Microsoft Operation Framework
Pengertian Microsoft
Operations Framework (MOF)
MOF adalah sekumpulan
prinsip, teknik, dan model teruji di lapangan (best practices) untuk mengelola
layanan TI, dengan tujuan:
- Mencapai target service level: availability,
reliability, supportability, managability.
- Menciptakan infrastruktur TI
yang adaptif.
Salah satu best practice
yang merupakan produk dari Microsoft adalah Microsoft Operation Framework
(MOF). MOF memiliki siklus hidup yang menyerupai siklus hidup seperti
dalam pengembangan sistem informasi atau yang sering kita sebut Systems Development
Life Cycle (SDLC). MOF dikembangkan dari IT Infrastructure Library dari OGC di
Inggris. MOF terdiri dari 4 tahapan dalam siklus hidupnya, 3 tahapan
merupakan tahap yang sedang terjadi di dalam siklus tersebut sedangkan 1
tahapan lain merupakan tahapan dasar yang terjadi di setiap tahapan lainnya.
Tahapan yang terjadi di dalam siklus hidup MOF yaitu, perencanaan, penyampaian,
operasional, dan pengelolaan.
Salah satu implementasi
MOF yaitu perancangan helpdesk yang nantinya menjadi IT service center
sebagai support operasional terhadap infrastruktur yang akan di upgrade.
MOF mudah diterapkan di
suatu organisasi jika SDM di organisasi tersebut memiliki kesadaran penuh akan
manfaat MOF di masa yang akan datang dan kepatuhan dalam
mengimplementasikannya.
Prinsip
Dasar MOF :
- Kegiatan yang terstruktur
- Memudahkan koordinasi dan
perencanaan.
- Penyempurnaan iteratif dengan
siklus cepat.
- Manajemen berbasis review (evaluasi)
- Review dilakukan pada akhir
tahapan-tahapan dalam siklus iterasi.
- Aspek manajemen resiko terkandung dalam prosedur
pengelolaan.
Struktur MOF
Tahapan Siklus Hidup MOF
Siklus hidup MOF 4.0
terdiri dari tiga tahapan yang sedang berlangsung dan satu tahapan dasar yang
beroperasi di seluruh semua tahapan antara lain:
a. Tahap Perencanaan Tahap ini bertujuan untuk
merencanakan dan mengoptimalkan strategi layanan TI dalam rangka mendukung
tujuan bisnis dan tujuan.
b. Tahap Penyampaian Tahap ini bertujuan
untuk memastikan bahwa layanan TI yang dikembangkan secara efektif, dikerahkan
berhasil, dan siap untuk dioperasikan.
c. Tahap Operasional Tahap ini bertujuan
untuk memastikan bahwa layanan TI dioperasikan, dipelihara, dan didukung dengan
cara yang memenuhi kebutuhan bisnis dan harapan.
d. Tahap Pengelolaan Tahap ini bertujuan
untuk memberikan prinsip operasi dan best practice untuk memastikan bahwa
investasi di TI memberikan nilai bisnis yang diharapkan serta dapat menangani
risiko. Tahap ini berkaitan dengan tata kelola TI, risiko, kepatuhan, peran dan
Tahapan proses ini berlangsung di setiap tahapan di dalam siklus hidup MOF.